Total Tayangan Halaman

Rabu, 15 Mei 2013

Kolom Iklan gratis

Kolom Iklan Gratis adalah sebuah situs Iklan dimana perusahan maupun perorangan dapat melakukan penjualan atau pembelian barang/jasa. Kolom Iklan Gratis sangat mudah untuk digunakan dan lebih murah dibandingkan surat kabar atau media iklan lain karena di sini bisa mengiklankan apasaja dan Gratis.
Kolom Iklan Gratis juga merupakan search engine friendly, yang berarti tidak hanya pengunjung dari Iklan Kolom Iklan Gratis yang akan menemukan iklan anda tetapi juga orang-orang yang mencari produk atau jasa dengan menggunakan search engine seperti Google juga akan menemukan iklan-iklan anda.
Jika anda menginginkan publikasi PRODUK anda serta ingin sukses di dalam bisnis atau hanya sekedar menjual barang bekas, maka  Kolom Iklan Gratis adalah solusinya. 

Bagi anda yang berminat bisa mengirimkan iklannya ke anthon2011@gmail.com dan tidak dipungut biaya atau GRATIS.

Minggu, 05 Mei 2013

Cara Cepat Menjadi Kaya Dengan Membeli Rumah dengan Harga Jual Rumah Murah

Judul di atas terkesan aneh, bagaimana mungkin seseorang bisa menjadi kaya dengan membeli rumah?Padahal membeli rumah itu mengeluarkan uang lho...Memang membeli rumah mengeluarkan uang, tapi jangan lupa, dalam membeli rumah kita tidak perlu mengeluarkan uang sepenuhnya. Bisa saja harga Rumah 1 miliar kita beli dengan harga 100 juta, kenapa bisa demikian?? Inilah menariknya dunia properti, Anda dapat membeli rumah yang seharga sepuluh dengan harga satu. Ini juga disebut dengan DP atau uang muka. Dengan harga "satu" ini, rumah dapat menjadi milik Anda dan Anda bebas untuk merubah-rubah rumah Anda sesuka Hati Anda.


Lalu bagaimana "sisanya"? Tentu saja Anda bisa menggunakan KPR dari bank untuk mengcover sisanya. Sangat mudah bukan, tapi hal itu belum cukup karena Anda masih punya satu properti. Dan Anda masih belum bisa dianggap kaya.


Lalu timbul pertanyaan ke dua? Kalau begitu sama saja dong, sisanya saya yang bayar dengan kredit. Iya benar.. tapi perlu diketahui, Anda mempunyai dua keuntungan dalam membeli properti, yang pertama adalah capital gain dan yang kedua adalah cashflow. Jadi benar apa yang dikatakan Robert T Kiyosaki, bahwa orang yang kaya adalah orang yang mempunyai banyak properti.


Sekarang mari kita lihat dua keuntungan tersebut dari Analisa capital gain. Capital gain adalah keuntungan yang didapatkan setelah Anda membeli sesuatu. Misal Anda mempunyai counter HP (hand phone), untuk memulai bisnis Anda maka harus membeli HP dulu kemudian menjualnya seharga di atas harga beli. Keuntungan ini disebut dengan capital gain. Adalagi capital gain yang bersifat negatif. Seperti halnya Anda membeli barang elektronik yang kemudian Anda gunakan lalu beberapa bulann kemudian Anda jual, pasti harga dari barang elektronik ini akan berkurang. Inilah salah satu contoh Capital Gain.


Lalu bagaimana dengan capital gain di properti? Yang jelas properti mempunyai suatu aturan, yaitu harga akan terus naik sesuai dengan harga tanah walaupun rumah itu Anda tempati. Properti akan turun harga jika daerah tersebut mulai rutin mengalami bencana tahunan. Maka benar apa yang dikatakan Robert G Allen, " Don't Wait to Buy Real Estate, Buy Real Estate and Wait."


Untuk mendapatkan capital gain dari properti, Anda harus memiliki hak penuh rumah dulu seharga DP yang tersedia. Kemudian Anda mencicil KPR (Ambil yang paling lama biasanya 15 Tahun), setelah Anda mencicil selama beberapa Tahun (katakanlah 3 Tahun), Anda dapat menjualnya dan mendapatkan untung.


Contohnya seperti ini, Anda membeli properti seharga 1 milliar, kita asumsikan kenaikan harga (1 % per bulan), maka selama 3 tahun harga tersebut akan naik menjadi 1 miliar +(1 milliar x(1% x (12 bulan x 3))) = 1.360.000.000. Maka keuntungan Anda menjadi 1.360.000 - harga beli + DP (900.000.000+100.000.000) =360.000.000, inilah yang disebut capital gain. Bandingkan dengan Anda menjadi resseler HP yang keuntungannya tidak lebih dari 10 juta.


Tentunya harga tersebut akan lebih melonjak lagi apabila daerah sekitar mengalami perkembangan yang luar biasa, sebagai contoh lokasi rumah yang strategis biasanya dekat dengan pusat transportasi, seperti stasiun kereta atau dekat dengan pusat perbelanjaan juga akses mudah menuju jalan tol. Nilai investasi ini akan naik lebih dari 1 % per bulan dan Anda bisa mendapatkan capital gain yang lebih besar lagi.




sumber: rumahdijual.com

Sabtu, 17 November 2012

Jual Bibit Jabon Palembang

Dijual bibit Jabon dengan beberapa variable  yaitu mulai dari stok benih, bibit sosisan, cabutan dan bibit siap tanam. Untuk bibit kami melayani pengadaan bibit hingga LIMA RATUS RIBU bibit siap tanam. Bagi yang berminat dengan  bibit jabon siap tanam/sosis kami siap melayani pengiriman baik di Palembang, Musi banyuasin, Baturaja, Muara dua, Martapura, Pagar alam, Lahat, Prabumulih atau di luar Sumatera Selatan. Melalui jalur darat, laut maupun udara.

Untuk pemesanan bibit Jabon. Alamat Jl. Mp. Mangkunegara 1594 rt22 Kel. 8 ilir Palembang 30114  hub. Hartono 0823-78000858 pin 2A6F3EA2

Kamis, 02 Agustus 2012

Bisnis Jual-Beli Rumah Masih Sangat Menjanjikan

Jual tanah di Palembang,
Setelah mencapai pertumbuhan tertinggi tahun lalu dalam sepuluh tahun terakhir, pasar properti di Indonesia diprediksi makin menjanjikan tahun ini.
Selain permintaan naik, perusahaan asing menggandeng pengembang lokal untuk menggarap pasar perkantoran komersial, pusat belanja, dan apartemen sewa, yang terus tumbuh. “Tahun ini properti makin berkembang pesat,” kata Anton Sitorus, Head of Research Jones Lang LaSalle Indonesia, kemarin.
Menurut Anton, pertumbuhan properti bukan hanya di Jakarta, tapi juga di daerah lain seiring dengan perkembangan sektor manufacturing dan logistik. Potensi pasar ini tidak lepas dari beberapa faktor, salah satunya adalah ekonomi Cina, yang tumbuh 10 persen tahun lalu, dikhawatirkan memicu gelembung ekonomi. Para investor akhirnya beralih ke ASEAN, termasuk Indonesia.
Indonesia menjadi pilihan karena pertumbuhan ekonominya terus membaik dan stabilitas politiknya terjaga. Ditambah lagi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang berlimpah, sehingga investor makin tertarik. Pengembang dari Singapura, Korea Selatan, Hong Kong, dan Jepang telah melakukan studi banding dan penjajakan bisnis lewat joint venture. “Minat asing terlihat sejak tahun lalu,” kata Country Head Jones Lang LaSalle Indonesia Todd Lauchlan.
Menurut Anton, harga properti di Indonesia tergolong paling rendah ketimbang di negara-negara lain, yang makin membuka peluang pengembang asing masuk. Potensi asing makin besar jika ada perubahan regulasi yang lebih mendukung keberadaan mereka. Tapi dia memberi catatan bahwa investor asing tertarik bermain di properti papan atas dibanding grade bawah karena harganya dinilai terlalu murah dan kurang menjanjikan.
Berdasarkan analisis sejumlah konsultan properti, seperti Jones Lang LaSalle, Procon, dan Coldwell Banker Indonesia, perkantoran komersial merupakan jenis yang paling berkembang tahun ini. Lokasinya tidak terpusat di kawasan sentra bisnis, tapi meluas ke Jakarta Selatan dan Jakarta Barat. “Ini tren baru area perkantoran di luar area bisnis,” kata Tommy H. Bastamy, Senior Vice President Coldwell Banker Indonesia, di Jakarta kemarin.
Sementara itu, Procon menganalisis bahwa permintaan tertinggi masih di area pusat bisnis (central business district/CBD). Tahun lalu permintaannya tumbuh 5 persen. “Tingkat hunian di CBD relatif stabil di kisaran 87,7 persen,” kata Head of Research & Consultancy Procon Utami Prastiana.
Pasokan perkantoran di kawasan CBD tumbuh 4,4 persen per tahun. Sebanyak 73 persen di antaranya berasal dari gedung kantor kelas A. Permintaan juga diperkirakan tumbuh sekitar 5 persen per tahun. Dari total pasar perkantoran, 60 persen di antaranya didominasi perkantoran dengan status strata title. “Dari sisi permintaan juga bakal tumbuh sekitar 4 persen,” kata Utami.
Berbeda dengan perkantoran berstatus strata title, perkantoran sewa justru tidak meningkat signifikan. Penyebabnya, penyewa lebih berminat pada ruang kantor berukuran kecil atau sedang dengan kisaran luas 500-1.000 meter persegi. Perkantoran sewa juga terpengaruh oleh menguatnya nilai tukar, yang membuat harga sewa naik sekitar 5,4 persen dibanding dua tahun lalu.


Sumber: http://www.sagecreeksudbury.org

Syarat-Syarat Akta Jual Beli di Palembang

Jual tanah di Palembang,
Dalam proses pembelian rumah atau tanah, diperlukan akta jual beli dan balik nama. Akta jual beli dan balik nama ini berguna untuk memperkuat legalitas kepemilikan pembeli atas rumah atau tanah yang dibeli, sehingga tidak menimbulkan suatu masalah di kemudian hari. Jika anda membeli rumah atau tanah tanpa mengurus akta jual beli dan balik nama, maka akan dapat mempersulit anda untuk balik nama sertipikat di kemudian hari, jika penjual atau nama yang tertera disertipikat meninggal dunia dan tak ada pewarisnya atau yang bersangkutan telah pindah rumah tapi tidak diketahui alamat pastinya. Oleh karena itu demi kebaikan anda di kemudian hari, maka sudah selayaknya anda mengurus akta jual beli dan balik nama jika membeli rumah atau tanah. Lalu apa syarat-syarat yang diperlukan untuk mengurus akta jual beli dan balik nama rumah atau tanah tersebut?
Adapun syarat-syaratnya antara lain sebagai berikut :
1. Syarat Bagi Penjual
a. Sertipikat Rumah atau Tanah Asli
b. Fotocopy KTP suami istri yang masih berlaku (jika belum kawin harus melampirkan surat keterangan belum menikah dari kelurahan)
c. Fotocopy KSK
d. Surat Nikah (jika sudah menikah)
e. SPPT PBB Tahun Terakhir
f. STTS 10 Tahun terakhir (Tergantung Notaris kadang2 minta 6 tahun terakhir)
g. Pajak Penjual
2. Syarat Bagi Pembeli
a. Fotocopy KTP suami istri yang masih berlaku (jika belum kawin harus melampirkan surat keterangan belum menikah dari kelurahan)
b. Fotocopy KSK
c. Surat Nikah
d. Pajak Pembeli
Selain syarat di atas, anda juga harus menyiapkan biaya akta jual beli dan dan balik nama (biaya ini dapat anda tanyakan pada notaris).
Semoga bermanfaat bagi anda.

Sumber: http://id.shvoong.com

Poin Penting Sebelum Memulai Usaha Jual Beli Rumah

Jual tanah di Palembang,
Memasuki tahun 2009, bukan berita baik yang menjelang. Berita negatif justru bermunculan di awal tahun. Misalnya, soal laporan buruk keuangan perusahaan besar dunia, penurunan harga properti yang terus mendera, serta pertemuan petinggi bank sentral di seluruh dunia yang akan terus memangkas suku bunga. Teliti sebelum beli. Prinsip itu rupanya cocok diterapkan dalam berinvestasi. Misalnya, investasi di sektor properti.

Maftuhah Nurbeti, seorang dosen dan dokter yang gemar membaca ini terinspirasi oleh buku berjudul "Profit Berlipat Investasi Tanah dan Rumah".  Tips menarik untuk investasi properti ini, plus pengalaman pribadinya saat berinvestasi properti.

Dalam ulasannya tentang buku tersebut, dia mengaku tertarik membeli buku ini lantaran akan berinvestasi di bidang usaha jual beli rumah bersama suami. Ia tak mau terjerumus memilih lokasi yang salah.
Namun, berkat tips-tips dalam buku tersebut, Maftuhah yang tengah menempuh pendidikan S2 ini sukses menangguk untung besar tanam duit di properti. Bayangkan, ketika membeli tanah, ia cuma keluar dana Rp 800 juta, namun ketika dijual ia untung besar. Dengan cara menjual tanah dikavling, ia sukses meraup hingga Rp 1,3 miliar.
Mengacu pada buku tersebut, menurut dia, setidaknya ada enam keuntungan berinvestasi properti. Keuntungan itu adalah peningkatan nilai tanah, nilai tambah pengembangannya, pendapatan kegiatan operasinya, agunan yang baik, proteksi dari inflasi, dan kebanggaan para pemiliknya.

Namun, investasi properti perlu mengacu pada siklus yang dikenal dengan jam properti, yakni kapan saat membeli dan kapan waktu yang tepat menjual. Saat yang pas untuk membeli properti adalah ketika si pemilik membutuhkan uang, ekonomi sedang lesu, dan pengembang sedang berpromosi. 

Saat membeli tanah atau rumah, investor harus memperhitungkan faktor lokasi, peruntukkan, harga, legalitas dan keamanan, prospek dan sumber pendanaan, termasuk memilih kredit berbunga rendah jika akan mengandalkan pinjaman.

Yang tak kalah penting adalah melakukan sejumlah langkah sebelum membeli. Langkah-langkah itu adalah membandingkan, mengumpulkan informasi, mengamati kondisi rumah, mempelajari pasaran harga, meminta pendapat pihak ketiga, menghubungi notaris, dan mengatur sistem pembayaran.
Sedangkan sebelum menjual rumah, investor juga tak bisa asal-asalan. Namun, perlu lebih dulu melengkapi dokumen, memperindah kondisi rumah, memberikan fasilitas tambahan, merencanakan penjualan, serta berpromosi.
Saat yang tepat untuk menjual rumah adalah ketika ekonomi sedang booming, permintaan lokal meningkat dan saat diminati pembeli.

Agar peminat bertambah, penjual perlu berpromosi dengan sejumlah cara, misalnya memasang reklame depan rumah, meminta bantuan relasi, memasang iklan di media massa, atau memakai jasa agen properti. Agen properti yang dipilih, carilah yang profesional, punya kantor serta persyaratan yang tertulis jelas.
Lantas, bagaimana mencegah badai investasi menerpa anda?

Jerry Jeremias Sarmiento, seorang praktisi bankir investasi dari Commonwealth Bank Indonesia menyampaikan sejumlah saran.

Pertama, anda harus terus mengikuti perkembangan pasar. Jika merasa terlalu awam, pastikan ada orang yang anda yakini betul untuk memberikan nasihat tentang mengelola dana anda.

Kedua, mengenali produk anda yang masih berjalan hingga hari ini, evaluasi ulang komposisinya, siapa penjaminnya, kapan jatuh temponya, risiko dan manfaatnya. Hentikan jika ternyata produk anda tidak seperti yang dibayangkan semula, jika ada risiko yang ternyata tidak dibebankan ke anda pada awal pembelian. Seringkali anda kira anda tahu, tapi ternyata pengertian anda salah.

Ketiga, mengenali benar-benar tempat anda akan menanamkan modal selanjutnya. Jangan berpatokan pada seberapa sering iklannya muncul atau seberapa besar atau banyak kantornya. Jangan juga terlalu banyak dengar kata orang, kecuali anda yakin orang itu mengerti apa yang dia bicarakan.

Secara garis besar tiga hal diatas sudah cukup menjadi pengaman anda. Menggandeng orang yang tepat, melihat yang sudah ada (re-evaluasi) dan kehatian-hatian extra melangkah ke depan (check dan recheck)

Jerry Jeremias Sarmiento saat ini bekerja sebagai personal banker di Commonwealth Bank Indonesia. Sebelumnya, ia sempat bekerja di Standard Chartered Bank dan Citibank.
Kegemarannya pada personal investment bermula sejak 2001, saat masih mahasiswa di universitas Bina Nusantara yang senang membaca buku-buku pasar modal karangan antara lain Tedy Fardiansyah, Jaka Cahyono dan Sapto Rahardjo. Ia juga mengkoleksi buku karangan Robert T. Kiyosaki, Warren Buffet dan lainnya. (fn/v2v)

Trik Dalam Jual Tanah di Palembang,

Jual tanah di Palembang,
Di dunia kita saat ini, memiliki tanah adalah salah satu prestasi terbaik yang pernah Anda dapat membuat dalam hidup. Ini adalah salah satu langkah utama yang menjamin masa depan yang gemilang Anda selama masa pensiun Anda. Namun, di banyak negara di dunia, orang menjual tanah mereka untuk satu alasan atau yang lain. Sementara beberapa menjual tanah mereka, yang lain berada dalam bisnis pembelian mereka untuk terus.
Tindakan menjual tanah telah usia fenomena lama. Orang-orang di masa lalu cara-cara lokal mereka sendiri dari menjual tanah mereka. Namun dalam waktu belakangan ini, hal-hal yang telah berubah. Kita hidup di dunia yang diperintah oleh hukum. Sebagian besar negara saat ini beroperasi melalui prinsip-prinsip demokrasi. Dalam pengaturan demokratis seperti ada hukum-hukum tertentu yang mengatur berbagai aspek kehidupan. Ketika datang untuk menjual tanah, ada juga cara konstitusional akan hal itu. Ada keputusan yang tepat menggunakan tanah di sebagian besar negara saat ini.
Bahkan, jika Anda tertarik untuk menjual tanah, ada beberapa tips penting untuk diingat. Dibahas di bawah ini adalah beberapa tip untuk membantu mereka tetap keluar dari masalah ketika Anda sudah membuat keputusan untuk menjual.
1. Memasukkan dokumen Tanah bersama-sama
Di jual tanah, dokumen ini sangat penting. Dokumen pertama Anda harus bersiap-siap adalah sertifikat “hunian”. Dokumen ini sangat penting. Ini adalah bukti nyata bahwa Anda adalah pemilik sebenarnya dari tanah tersebut. Biasanya sertifikat hunian beruang nama Anda dalam huruf tebal cetak. Anda harus memiliki untuk mendapatkan dokumen ini dalam kebijaksanaan. Bahkan, sertifikat hunian adalah tanah bukti nyata Anda benar-benar ingin menjual, tanpa itu, tidak ada orang gila yang akan mendekati untuk membeli tanah. Dokumen ini adalah apa yang Anda benar-benar akan transfer ke pembeli setelah dia setuju dengan harga Anda. Di beberapa negara, ada dokumen lain yang dikenal sebagai “hak milik”. Hal ini juga dalam bentuk sertifikat hunian; keduanya melakukan melayani tujuan yang sama.
2. Daftar dengan agen real
Salah satu strategi utama yang perlu Anda terlibat dalam penjualan tanah adalah untuk mendaftar dengan agen real di sekitar Anda. Agen real ini juga dikenal sebagai surveyor real. tugas mereka biasanya untuk membantu Anda menjual tanah yang sangat cepat dan dengan harga yang baik. Anda tidak dapat menjual tanah Anda sendiri. Anda perlu bantuan orang-orang ini. Dalam kebanyakan kasus, mereka biasanya berakhir menjual tanah bagi Anda untuk penawar tertinggi. Namun, catatan hati-hati di sini adalah bahwa Anda harus sangat berhati-hati dengan jenis mempekerjakan agen Anda. Ada penyamun dan dupes luar sana. Jangan pernah melakukan uang atau sertifikat Anda hunian untuk agen apapun sampai Anda yakin akan realitas kesepakatan.
3. Kebutuhan Saksi
Jual tanah tidak seperti menjual apapun properti biasa lainnya. Tanah bergerak dan karena itu dapat menyebabkan beberapa perkelahian saat dijual secara ilegal. Selalu ada kebutuhan bagi Anda untuk terlibat saksi dalam penjualan tanah Anda. Saksi pertama yang perlu Anda terlibat adalah seorang pengacara. Dia bertugas menyiapkan dokumen penjualan tanah tersebut. Biasanya, harus ada kesepakatan atau perjanjian antara Anda dan pembeli. Kesepakatan tersebut harus ditulis dengan baik, diketik dan didokumentasikan. Dalam kesepakatan harus ada ruang bagi Anda dan pembeli untuk menandatangani. Sekali lagi, Anda perlu memanggil pihak ke-3 sebagai saksi sendiri sementara pembeli juga dilengkapi dengan satu.
Dalam analisis akhir, Anda harus melakukan segalanya secara legal. Jangan buru-buru kesepakatan dari penjualan tanah Anda. Selalu berpikir secara mendalam sebelum Anda pergi ke kesepakatan.

Sumber: http://chantika.com