Judul di atas terkesan aneh, bagaimana mungkin seseorang bisa menjadi
kaya dengan membeli rumah?Padahal membeli rumah itu mengeluarkan uang
lho...Memang membeli rumah mengeluarkan uang, tapi jangan lupa, dalam
membeli rumah kita tidak perlu mengeluarkan uang sepenuhnya. Bisa saja
harga Rumah 1 miliar kita beli dengan harga 100 juta, kenapa bisa
demikian?? Inilah menariknya dunia properti, Anda dapat membeli rumah
yang seharga sepuluh dengan harga satu. Ini juga disebut dengan DP atau
uang muka. Dengan harga "satu" ini, rumah dapat menjadi milik Anda dan
Anda bebas untuk merubah-rubah rumah Anda sesuka Hati Anda.
Lalu bagaimana "sisanya"? Tentu saja Anda bisa menggunakan KPR dari
bank untuk mengcover sisanya. Sangat mudah bukan, tapi hal itu belum
cukup karena Anda masih punya satu properti. Dan Anda masih belum bisa
dianggap kaya.
Lalu timbul pertanyaan ke dua? Kalau begitu sama saja dong, sisanya
saya yang bayar dengan kredit. Iya benar.. tapi perlu diketahui, Anda
mempunyai dua keuntungan dalam membeli properti, yang pertama adalah
capital gain dan yang kedua adalah cashflow. Jadi benar apa yang
dikatakan Robert T Kiyosaki, bahwa orang yang kaya adalah orang yang
mempunyai banyak properti.
Sekarang mari kita lihat dua keuntungan tersebut dari Analisa capital
gain. Capital gain adalah keuntungan yang didapatkan setelah Anda
membeli sesuatu. Misal Anda mempunyai counter HP (hand phone), untuk
memulai bisnis Anda maka harus membeli HP dulu kemudian menjualnya
seharga di atas harga beli. Keuntungan ini disebut dengan capital gain.
Adalagi capital gain yang bersifat negatif. Seperti halnya Anda membeli
barang elektronik yang kemudian Anda gunakan lalu beberapa bulann
kemudian Anda jual, pasti harga dari barang elektronik ini akan
berkurang. Inilah salah satu contoh Capital Gain.
Lalu bagaimana dengan capital gain di properti? Yang jelas properti
mempunyai suatu aturan, yaitu harga akan terus naik sesuai dengan harga
tanah walaupun rumah itu Anda tempati. Properti akan turun harga jika
daerah tersebut mulai rutin mengalami bencana tahunan. Maka benar apa
yang dikatakan Robert G Allen, " Don't Wait to Buy Real Estate, Buy Real
Estate and Wait."
Untuk mendapatkan capital gain dari properti, Anda harus memiliki hak
penuh rumah dulu seharga DP yang tersedia. Kemudian Anda mencicil KPR
(Ambil yang paling lama biasanya 15 Tahun), setelah Anda mencicil selama
beberapa Tahun (katakanlah 3 Tahun), Anda dapat menjualnya dan
mendapatkan untung.
Contohnya seperti ini, Anda membeli properti seharga 1 milliar, kita
asumsikan kenaikan harga (1 % per bulan), maka selama 3 tahun harga
tersebut akan naik menjadi 1 miliar +(1 milliar x(1% x (12 bulan x 3))) =
1.360.000.000. Maka keuntungan Anda menjadi 1.360.000 - harga beli +
DP (900.000.000+100.000.000) =360.000.000, inilah yang disebut capital
gain. Bandingkan dengan Anda menjadi resseler HP yang keuntungannya
tidak lebih dari 10 juta.
Tentunya harga tersebut akan lebih melonjak lagi apabila daerah
sekitar mengalami perkembangan yang luar biasa, sebagai contoh lokasi
rumah yang strategis biasanya dekat dengan pusat transportasi, seperti
stasiun kereta atau dekat dengan pusat perbelanjaan juga akses mudah
menuju jalan tol. Nilai investasi ini akan naik lebih dari 1 % per
bulan dan Anda bisa mendapatkan capital gain yang lebih besar lagi.
sumber: rumahdijual.com